Kamis, 02 Desember 2010

Proses Pembentukan Urine dalam Neutron

      Proses pembentukan urine dalam ginjal terbagi atas tiga tahapan , yakni tahap filrasi(penyaringan),reabsorpsi(penyerapan kembali),dan augmentasi(pengeluaran zat).Tahapan ini akan berlangaung dalam ginjal sehingga dihasilkan urine sebaga zat sisa yan harus dikeluarkan tubuh.Besarnya tekanan pada glomerulus menyebabkan tejadinya filtrasi dari glomerulus kekapsul Bowman .cairan hasil hasil filtrasi dinamakan URINE PRIMER.Urine primer meneruskan diri ke tubulus kontortus distal.Padaketiga tubulus terjadi proses REABSORSI dan AUGMENTASI.
      Reabsorsi merupakan proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh.prosesnya dipengaruhi oleh ADH(Antidiuretik Hormone),adalah hormon yang di hasilkan oleh hipofisis posteriorjika tubuh kkurangan air.Hasil reabsorsi dinamakan URINE SKNDER.tahapan selanjutnyadari pembentukan urine adalah AUGMENTASI.Pada tahapan ini, urine skunder dari tubulus distal akan turun menuju tubulus kolektipus . Pada tahapan ini masih terjadi penyerapan ion Na,Cl,dan urea sehingga terbentuk urine yang sesungguhnya.
      Dari saluran pengumpul urine sebenarnya akan menuju piramid ginjal yang kemudian menuju piala ginjal dan ureter.Selanjutnya cairan ditampung dalam vesika urinaria ,yang kemudian keluar dari tubuh melalui Uretra.
1. Tubulus Proksimal
    Filtra dari kapsula masuk ketublus proksimal lalu mengalami proses reabsorsi.Tubulus proksimal mengekresikan ion K kedalam filtra untuk mengontrol konsentasi ion penting dalam darah.
2. Descending Linb(lengkung henle turun).
     dinding lengkung henle turun permeabel terhadap air tetapi tidak terhadap garam dan urea.
3. Ascending Limb (lengkung henle naik)
    Filtra mengitari sudut cekung dan naik kebagian lengkng henle yang memiliki bagian yang tipis dan bagian yang tebal.
4.  Tubulus Distal
     Tubulus distal mengadakan sekresi dan reabsorsi tertentu dan mempunyai perang penting dalam homoestatis cairan tubuh.
5.  Tubulus kolektifus (saluran pengumpul)
      Pada saat memasuki bagian ini , urine yang normal bersifat encer/cair.saluran ini permeabel terhadap air tetap tidak terhadap garam ,menyebabkan konsentrasi urea dan larutan laindalam urine menjadi semakin tinggi karena urine kehilangan air melalui osmosis.Dari saluran pengumpul , urine yang terbentuk diteruskan ke piramid ginjal...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar